Perhatikan Ini Jika Tidak Ingin Diet Anda Gagal..!!

 Perhatikan Ini Jika Tidak Ingin Diet Anda Gagal..!!

Menjaga asupan kalori yang tetap setiap harinya akan membantu menjaga level gula darah tetap stabil. Hal ini pun berlaku saat penderita penyakit diabetes melitus berpuasa. Oleh karena itu tetap menjaga jumlah kalori bagi penderita penyakit diabetes melitus akan lebih baik dibandingkan dengan mengkonsumsi banyak kalori di satu hari atau di satu jam makan dan melewatkannya di waktu lainnya.

Seperti yang pernah diulas pada artikel sebelumnya, bahwa penderita penyakit diabetes melitus harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat menaikan kadar gula secara drastis. Maka jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh harus dihitung.

Contoh kecil, orang biasanya sering mengkonsumsi buah dalam bentuk jus. Namun, sebenarnya yang lebih disarankan adalah mengkonsumsi buah dalam bentuk utuh, bukan jus. Hal ini sebenarnya disebabkan karena seringkali pada pembuatan jus dilakukan penambahan gula yang tinggi sehingga kadar kalori yang didapatkan dari jus akan menjadi tinggi.

Selain itu, gula juga memiliki Indeks Glikemik yang tinggi sehingga mudah memicu peningkatan kadar gula darah setelah makan. Jus juga biasanya memiliki kandungan jumlah buah yang lebih tinggi dibanding jika dimakan utuh. Satu gelas jus dapat terdiri dari 2-3 buah padahal sebenarnya seseorang dapat sudah merasa puas jika mengkonsumsi satu buah yang utuh (misal seperti apel atau jeruk). Orang menjadi tidak sadar bahwa dia sudah makan banyak, sehingga jumlah kalori bagi penderita penyakit diabetes melitus menjadi tidak terkontrol.


Lalu bagaimana melakukan penghitungan kebutuhan kalori?

Dalam menghitung kebutuhan kalori khususnya jumlah kalori bagi penderita penyakit diabetes melitus kita perlu mengetahui angka kebutuhan kalori basal, adalah sebesar 25 kalori/kgBB ideal pada wanita dan sebesar 30 kalori/kgBB ideal pada pria. Selanjutnya dilakukan penyesuaian dengan umur, aktivitas maupun berat badan (BB) saat ini.

Penghitungan BB ideal dapat dilakukan dengan menggunakan Rumus Brocca.

 BB Ideal = 90% x (TB dalam cm - 100) x 1 kg

Jika Tinggi Badan (TB) pria < 160 cm atau wanita < 150 cm, BB ideal = (TB dalam cm - 100) x 1 kg

BB masih dikategorikan normal jika dalam kisaran BB ideal ± 10%. Misalnya setelah dihitung, seseorang semestinya dapat memiliki berat badan ideal sebesar 50 kg, maka dia masih dianggap memiliki berat badan normal apabila berat badanya saat ini berkisar antara 50 kg - (10% x 50 kg) = 45 kg, hingga  50 kg + (10% x 50 kg) = 55 kg.

Selanjutnya dilakukan penyesuaian dengan usia :
  • Usia 40 - 59 tahun :  Kebutuhan kalori dikurangi 5%
  • Usia 60 - 69 tahun : Kebutuhan kalori dikurangi 10%
  • Usia diatas 70 tahun : Kebutuhan kalori dikurangi 5% 

Setelah itu kita melakukan penyesuaian dengan aktivitas sehari-hari orang tersebut lakukan, yaitu dengan cara sebagai berikut :
  • Istirahat : Tambah dengan 10% kalori basal
  • Aktivitas Ringan : Tambah dengan 20% kalori basal
  • Aktivitas Sedang : Tambah dengan 30% kalori basal
  • Aktivitas Berat : Tambah dengan 50% kalori basal

Kemudian penyesuain berikutnya dengan berat badan saat ini :
  • Bila BB berlebih : Dikurangi 20 - 30% tergantung pada tingkat kegemukan
  • Bila BB kurang : Ditambah 20 - 30% tergantung pada kebutuhan peningkatan BB

Jika ingin melakukan penurunan BB, disarankan bahwa setiap harinya tetap mengkonsumsi kalori sebesar 1000 - 1200 kkal untuk wanita dan sebesar 1200 - 1600 kkal untuk pria. Jadi, tidak diperkenankan untuk diet tanpa makan sama sekali.

Setelah dilakukan penghitungan jumlah kalori yang dibutuhkan, asupannya dibagi menjadi tiga porsi, yaitu 20% pada saat sarapan, 30% saat makan siang dan 25% saat makan sore. Di antaranya dapat diberikan selingan makanan ringan dengan kandungan kalori 10 - 15% kebutuhan.

Dengan tetap memperhatikan jumlah kalori yang masuk dalam tubuh sesuai dengan variabel diatas, maka penderita penyakit diabetes melitus akan mampu melakukan diet sehat.

Berikut adalah tabel komposisi bahan makanan tiap 100 gram dan dan ukuran dalam rumah tangga :


klik untuk memperbesar

Postingan terkait: