Berdasarkan
data World Diabetes Foundation, Indonesia menduduki peringkat ketujuh
dunia sebagai negara penderita diabetes melitus pada tahun 2014. Data
ini menunjukan bahwa Indonesia sudah menjadi negara “terdepan” dalam
menyumbang penderita penyakit diabetes melitus, sehingga penyebaran penyakit ini harus segera dicegah.
Penyakit diabetes melitus sangat erat hubungannya dengan gaya hidup, selain faktor genetik tentunya yang menjadi faktor utama yang menentukan seseorang berisiko terkena penyakit diabetes melitus. Kesadaran untuk hidup dengan pola hidup yang sehat diperlukan untuk mencegah bertambahnya penderita diabetes melitus di Indonesia, seperti olah raga dan konsumsi makanan yang sehat.
Penderita diabetes melitus seringkali tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes melitus, mereka akan menyadari setelah ada gangguan kesehatan lain yang mematikan seperti kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, dan lain sebagainya. Maka dari itu penyakit diabetes melitus mempunyai julukan “The Silent Killer”.
Banyak orang berpikir bahwa penyakit diabetes melitus hanya menyerang orang yang berusia diatas 45 tahun, maka Anda kurang tepat. Karena faktor genetik sangat berperan terhadap penyebaran penyakit diabetes melitus, maka usia remaja bahkan anak kecil pun berpotensi menderita penyakit diabetes melitus.
Dengan dukungan dari keluarga dan pola hidup sehat, penderita penyakit diabetes melitus bisa hidup normal kembali.
Hindari penyakit diabetes melitus sedari dini, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Salam Sehat
Penyakit diabetes melitus sangat erat hubungannya dengan gaya hidup, selain faktor genetik tentunya yang menjadi faktor utama yang menentukan seseorang berisiko terkena penyakit diabetes melitus. Kesadaran untuk hidup dengan pola hidup yang sehat diperlukan untuk mencegah bertambahnya penderita diabetes melitus di Indonesia, seperti olah raga dan konsumsi makanan yang sehat.
Penderita diabetes melitus seringkali tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes melitus, mereka akan menyadari setelah ada gangguan kesehatan lain yang mematikan seperti kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, dan lain sebagainya. Maka dari itu penyakit diabetes melitus mempunyai julukan “The Silent Killer”.
Banyak orang berpikir bahwa penyakit diabetes melitus hanya menyerang orang yang berusia diatas 45 tahun, maka Anda kurang tepat. Karena faktor genetik sangat berperan terhadap penyebaran penyakit diabetes melitus, maka usia remaja bahkan anak kecil pun berpotensi menderita penyakit diabetes melitus.
Dengan dukungan dari keluarga dan pola hidup sehat, penderita penyakit diabetes melitus bisa hidup normal kembali.
Hindari penyakit diabetes melitus sedari dini, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Salam Sehat
Ditulis
Unknown
